BPBD Provinsi  Sulawesi Selatan Salurkan Bantuan Logistik Pada Korban Kebakaran di Bulukumba

MAKASSAR - BPBD Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyerahkan bantuan logistik kepada warga korban kebakaran di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, melalui Tim BPBD Kabupaten Bulukumba pada Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Dinas Kelautan Provinsi Sulsel Beri Bantuan Perlengkapan Terhadap Pokmaswas Pulau

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan BPBD Provinsi kepada warga korban kebakaran, melalui Tim BPBD Kabupaten Bulukumba.

"Alhamdulillah, Bufferstok logistik BPBD Provinsi Sulawesi Selatan yang ada di BPBD Kabupaten Bulukumba sudah diserahkan kepada warga korban kebakaran di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Bantuan diserahkan melalui Tim BPBD Kabupaten Bulukumba, " katanya, di Makassar, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Erick Thohir: CSR BUMN Fokus untuk Pendidikan-Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Menurutnya, bantuan yang disalurkan tersebut setidaknya bisa memberi manfaat dan membantu, serta meringankan beban para korban kebakaran.

Baca juga: Barru Dilanda Banjir Hingga Longsor, Plt Gubernur Pastikan Bantuan BPBD Provinsi

Atas peristiwa itu, Andi Sudirman pun kembali mengingatkan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk dapat lebih waspada terhadap kemungkinan adanya 'Human Error' dan lainnya, yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

"Untuk seluruh masyarakat, saya mengingatkan kembali agar kita harus lebih waspada untuk menggunakan listrik atau pun hal lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran, " tegasnya.

Baca juga: Ketua Tim Penggerak PKK Borong Buku 'Inspirasi Naomi'

Sekedar diketahui, kebakaran yang melanda warga Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba pada Jumat 28 Januari. Atas kejadian itu sebanyak 2 unit rumah warga hangus terbakar dengan jumlah Kepala Keluarga yang menjadi korban yakni sebanyak  3 KK dengan jumlah taksiran kerugian materil sebesar Rp500 juta.(***)