BANTAENG - Keluarga besar SMP negeri 1 Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan menggelar sunatan massal secara gratis. Sabtu, 4 Desember 2021.
Kegiatan yang dilakukan di dalam Ruang kelas tersebut dihadiri oleh 10 anak anak yang siap disunat dengan didampingi orang tua masing-masing.
"Kendati dilakukan secara massal namun kita masih membatasi peserta karena masih diatur dengan pemberlakuan protokol kesehatan, Sehingga kita berlakukan bertahap dengan jumlah peserta 10 orang", Kata Ustadz Mappasabbi, S.Ag, MA, Kepala sekolah SMP negeri 1 Gantarangkeke",
Ia menjelaskan pada bulan juni tahun 2021 ini, juga dilakukan sunatan massal gratis dengan jumlah peserta 10 orang, Ia juga berpesan kepada warga untuk tetap mendaftarkan anaknya yang berniat mengikuti sunat massal ini, termasuk menginformasikan kepada anak anak yatim-piatu untuk kegiatan berikutnya.
Mengenai pembiayaan tentang peralatan dengan metode laser yang digunakan, Ustadz mappasabbi mengakui berasal dari sumbangan pihak ketiga, yakni orang orang yang sukarela menyumbang dananya dan dikumpulkan oleh ustadz Ramli sebagai motor penyelenggaraan sunatan massal ini.
Dengan metode Laser ini, menurutnya bisa mengeluarkan 900 hingga 1 juta rupiah, sehingga kata dia, patut disyukuri karena masyarakat bisa memanfaatkan tanpa harus mengeluarkan biaya apapun.
"Semuanya anggaran dari sumbangan, baik dari pejabat maupun pengusaha melalui jaringan, Jadi tak satu rupiah pun Dana Sekolah atau dana BOS yang digunakan", Ungkap ustadz mappasabbi.
Ia menegaskan bahwa Sunat massal gratis ini dilakukannya bukan karena memandang orang tua mereka tidak mampu, Bisa jadi menurut ustadz mappasabbi orang tua mereka ada yang mapan namun belum punya waktu untuk melakukan acara sunatan di rumah.
"Namun kita menawarkan jika anak mereka sudah waktunya disunat namun orang tua mereka belum siap membuat acara dengan mengundang keluarga, Sebaiknya disunat massal saja dulu, nantilah acaranya jika sudah siap", Ucapnya.
Sementara Ustadz Ramli yang bertindak sebagai motor hadirnya kegiatan massal gratis ini menjelaskan bahwa mengenai pembiayaan dikumpulkan dari para dermawan.
"Tidak ada target atau batasan sumbangan, namun sesuai dengan keikhlasan masing masing dermawan, dan hasilnya kita dapat melakukan dan membantu masyarakat dalam hal ini melakukan sunatan massal secara gratis", Jelas Ustadz Ramli
Dia memaparkan bahwa kegiatan terselenggara berkat niat pribadi mengisi waktu sebelum memasuki masa pensiun sebagai guru sekolah.
Ustadz Ramli, Guru SMP negeri 4 Gantarangkeke itu juga mengakui telah menjalankan program ini selama 5 tahun terakhir, konsepnya dengan melakukan jaringan termasuk kerjasama dengan pihak kepolisian.
"Jadi bukan saja di Kabupaten Bantaeng tapi kita keliling, sehabis disini kita berangkat ke Pinrang dan Polewali Mamasa", Ungkapnya
Mengenai tenaga medis yang dilibatkan adalah orang yang punya konsep satu tujuan tanpa memanfaatkan kesempatan dengan mencari keuntungan.
Sementara itu, Muhammad Aziz warga Dampang, Gantarangkekemengucapkan kesyukurannya kepada pihak Sekolah SMP negeri 1 Gantarangkeke yang melakukan sunatan massal secara gratis. Dia merasa terbantu karena anak mereka Muhammad Aksa (11) dapat disunat dengan tanpa harus mengeluarkan biaya.
"Alhamdulillah, Sangat membantu sekali dengan adanya sunat gratis ini, apalagi kami orangtuanya belum siap, sementara anak saya sudah seharusnya disunat", kata Muhammad Azis.(*)