Lumajang - Tim Peduli relawan Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama (ITB WIGA) memberikan bantuan sejumlah uang pada orang tua salah satu mahasiswi ITB WiGa yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Oro Oro Ombo Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Minggu (12/12/2021).
Untuk sampai ke lokasi orang tua salah satu mahasiswa ITB WIGa Fina Susanti, tim relawan harus melalui jalan yang sulit dan ekstrim. Setelah jembatan ke Kecamatan Pronojiwo terputus akibat erupsi gunung semeru.
" Kami harus menyusuri jalan semak belukar dan jalan setapak. Untuk sampai ke lokasi orang tua Fina ini, " ungkap laki laki yang biasa dipanggil Pak Yon salah satu tenaga non kependidikan ITB WIGA.
Lanjut Pak Yon, saat sampai di lokasi rumah orang tua salah satu mahasiswa ITB WIGa, Kondisi korban sangat memprihatinkan. Lokasi rumah yang berada di zona rawan ini, kanan kiri terlihat jelas hamparan bekas erupsi Gunung Semeru.
" Dalam rumah itu hanya tinggal sepasang suami istri, Hadimah dan Suparto. Sedangkan anak-anak dan kerabat lainnya telah pindah ke lokasi pengusian, " terangnya.
Namun Korban terdampak erupsi Gunung Semeru ini belum mau pindah ke tempat pengungsian. Ia lebih memilih tinggal di rumah yang terbuat dari konstruksi bambu tersebut.
" Kami tetap betah tinggal di rumah ini meski bahaya selalu menghantui. Kami ucapkan terima kasih pada ITB WIGa yang telah peduli pada kami, " ungkap ibu Fina Susanti, Hadimah dengan tenang.