Pangdam Hasanuddin : Babinsa Ujung Tombak di Wilayah, Pahami Itu

Kendari - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., dan Ketua Persit Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Korem 143/HO, tepatnya di Jl. H. Abdul Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (10/03/2022). 

Dalam kunjungannya, Pangdam melakukan jumpa sambut dihadapan ratusan prajurit dan PNS serta Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Korem Kendari di Aula Makorem.

Baca juga: Bupati Keerom Piter Gusbager, SHut, MUP, Serahkan Bantuan UMKM di Mannem

Pangdam dalam arahannya mengatakan, bahwa kunjungannya ke wilayah Sultra untuk mengetahui lebih dekat satuan di bawah jajaran Kodam Hasanuddin. 

"Sebelumnya, saya sudah diajak Danrem keliling melihat-lihat perumahan prajurit dan perkantoran terlihat dalam kondisi yang baik, " Ungkapnya. 

Baca juga: Bersama Forkopimda, Kankemenag Maros Hadiri Rakor Nataru

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini pun mengajak kepada seluruh Prajurit untuk selalu bersyukur apa yang diberikan oleh Allah SWT. 

Baca juga: Pemda Barru Juara III Investment Challenge

"Kita menjadi prajurit harus selalu bersyukur ingat kita tidak selamanya seperti ini, besok atau lusa atau kapan kita akan kembali kepada asalnya, artinya yang di berikan Allah SWT adalah karunia patut disyukuri diberikan kesehatan lahir maupun batin, " tutur Pangdam. 

"Bagi yang beragama muslim  jangan lupakan ibadah sholat 5 waktu dan bagi non muslim silahkan ke tempat ibadahnya masing-masing dengan berdoa tulus ikhlas yakin Allah SWT tidak tidur, " sambungnya. 

Baca juga: Bupati Barru Pimpin Rakor Tanggap Darurat Bencana di Baruga Bolasobae

"Sebagai prajurit TNI AD yang tergelar di seluruh wilayah tanah air mempunyai tugas pokok fungsi yang sama sebagai kekuatan pertahanan. Salah satu Binter (Pembinaan Teritorial) yang ada di Komando Wilayah (Kowil) Rak Juang (Ruang Alat dan Kondisi Juang) artinya kondisi wilayah ada bentuk geografi, gunung, hutan, perkebunan dan sebagainya serta Alat yaitu sumber daya manusia (SDM) Prajurit TNI Polri maupun Pemerintah daerah itulah alat sedangkan kondisi juang situasi politik, ekonomi sosial pertahanan keamanan, " paparnya. 

"Dalam pembinaan teritorial ada tiga Komsos, bintahwil dan bakti TNI di sini peran Babinsa sebagai ujung tombak harus bisa menguasai wilayah dan bermitra dengan Babinkamtibmas, Kepala Desa atau Kelurahan, untuk itu aplikasikan 5 kemampuan Teritorial dengan menciptakan kondisi yang stabil dan dinamis, Babinsa harus selalu bergerak untuk mengetahui kondisi wilayahnya, " Tambahnya.

Baca juga: Menteri Suharso Sebut Integrasi Perencanaan dan Anggaran di Daerah Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Korupsi

Diakhir arahannya mantan Kasdam XIV/Hasanuddin ini berharap kepada aparat kewilayahan untuk terjun lansung di sekolah-sekolah guna menciptakan pembinaan ketahanan wilayah. 

 "Diharapkan para Dandim, Danramil dan Babinsa di wilayah agar menjadi Inspektur Upacara (Irup) di sekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang ada di wilayahnya dalam rangka menanamkan jiwa patriotisme, rasa kebangsaan sekaligus pembinaan ketahanan wilayah, " Tandasnya. 

"Untuk itu turun kelapangan bergaul langsung dengan tokoh masyarakat, adat, tomas, karang taruna (tokoh pemuda) dalam rangka ketahanan wilayah Bintahwil dan pembinaan Teritorial, " Tutupnya.