Eksplorasi Ilmu Tanah dan Pertanian, Prodi Agroteknologi UMMA Field Trip ke MUSTANI 

SULSEL--Mahasiswa program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) melakukan field trip ke Museum Tanah dan Pertanian (MUSTANI) di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Turut serta  dalam kunjungan studi kali ini, di antaranya : Dr. Andi Herwati, S.P., M.Si., selaku Ketua Prodi Agroteknologi, Dr. Nining Haerani, S.P., M.P., selaku dosen pendamping, dan 3 orang mahasiswa Prodi Agroteknologi Angkatan 22.

Baca juga: Resmi Dikukuhkan, Pengurus Jam'Iyyah SD Islam 34 Makassar dan SMP Islam 24 Al-Ashar

MUSTANI adalah gedung lembaga penelitian tanah yang berdiri sejak 1905. Museum tanah ini tidak terpisah dari museum pertanian yang terdiri dari beberapa galeri.

Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Pemkot Makassar Gelar Rapat Kordinasi

Pada galeri tanah, iklim dan lingkungan menampilkan koleksi makromonolit yang mewakili 10 ordo tanah yang ada di Indonesia dari 12 ordo tanah menurut klasifikasi tanah di dunia.

Kemudian galeri pangan dan peradaban pertanian mempertontonkan diorama pengolahan lahan sawah, rumah petani tradisional dengan berbagai jenis lumbung, dan alat pertanian. Galeri ini juga menampilkan padi liar yang telah melalui pemuliaan sehingga menghasilkan berbagai varietas padi. Saat ini telah ada 300 varietas padi yang terdiri atas padi sawah irigasi, padi gogo, dan padi rawa.

Baca juga: Workshop Jurnalistik FMDKI: Founder Mujahid Dakwah Sampaikan Teknik dan Karakteristik dalam Menulis Berita

Selanjutnya galeri komoditas memperlihatkan kiprah orang-orang Eropa di Nusantara yang datang ke Indonesia dikarenakan kemewahan rempah-rempah.

Setelah itu, galeri peternakan dengan pertunjukan diorama sapi jenis Belgian Blue yang lahir di Indonesia Tahun 2017 melalui teknologi Embrio Transfer (ET).

Baca juga: Hari Guru Nasional, Hetifah Sjaifudian Kobarkan Semangat Juang Guru

Tak kalah menarik, yakni galeri pertanian masa depan. Menampilkan konsep pembangunan pertanian era industri 4.0. menyuguhkan ilustrasi penggunaan teknologi canggih dengan peralatan seperti drone, traktor otonom, sensor lingkungan dan cuaca, citra udara dan gene/genome editing (rekayasa genetika). 

Menggunakannya dalam praktek smart farming, urban farming dan modern integrated farming. Selain itu, terdapat pula produk nano teknologi yang berasal dari limbah pertanian yang bersifat ramah lingkungan.

Baca juga: Dorong Perkembangan Start Up di Indonesia, Kominfo Buka Pendaftaran Program Hub.id Start Up Digital

Ketua Program Studi Agroteknologi, Dr. Andi Herawati, menuturkan harapannya agar mahasiswa mendapatkan pelajaran berharga dalam kunjungan studi tersebut. Pelajaran untuk mengasah keterampilan, wawasan, dan daya nalar mahasiswanya. 

"Oleh karena itu, besar harapan kami kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut mendukung kegiatan seperti ini. Kegiatan ini benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami, " tutup Dr. Andi Herwati, Ketua Prodi Agroteknologi Umma.

Citizen report: Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA